GEMBIRA BERSAMA OUTBOUND DAN HIKING PMR MTS DARUL HIKMAH NGOMPAK

21.50
GEMBIRA BERSAMA OUTBOUND DAN HIKING
 PMR MTS DARUL HIKMAH NGOMPAK 


Selasa,18 Desember 2018 pukul 07.00 WIB anggota PMR Madya MTs Darul Hikmah menuju wisata alam perkebunan teh Jamus. Letaknya yang berupa perbukitan terhampar luas dilereng Gunung Lawu yang berada di desa Girikerto Kecamatan Sine Kabupaten Ngawi. Tempat wisata yang sejuk, merupakan peninggalan jaman Belanda yang masih terjaga kelestariannya hingga sekarang.

Di tempat ini, peserta melakukakn outbound  dan hiking sambil mempraktekkan kemampuan dalam materi PMR yang sudah dipelajari selama satu semester di kegiatan ekstrakurikuler.Yang dibimbing oleh Asfirotul Qoyimah setiap hari Selasa.

Dalam outbound ini, siswa dibagi dalam empat kelompok. Setiap kelompok harus menempuh perjalanan yang terdiri dari empat pos yang berisi permainan dan inti praktek materi PMR . Dalam setiap pos yang dipandu oleh beberapa guru pembina, peserta diwajibkan mampu melampaui tantangan-tantangan yang telah disediakan.

Pada pos pertama, lokasinya berada di Taman Sumber Koso. Peserta ditantang untuk melakukan  2 permainan dan menyelesaikan beberapa pertanyaan tertulis yang berkaitan dengan materi PMR. Permainan tersebut adalah menggelindingkan bola di antara dua tali dan memindahkan karet menggunakan stik secara berantai.

Setelah pos pertama terlampaui peserta menempuh perjalanan menuju pos ke-2. Di sepanjang jalan, terhamparlah pohon-pohon pinus yang rindang dan sejuk, sambil menikmati pemandangan yang mempesona. Ada yang menarik ketika menempuh perjalanan ini. Salah satu kelompok ada yang tersesat sampai ke daerah perumahan warga menemui jalan buntu. Sambil beristirahat, di pos ini, peserta dilatih untuk untuk mengasah otak  dan berkata jujur dengan diber kalimat yang harus disampaikan  secara berantai dalam satu kelompok.

 Di pos ke-3 dan 4 peserta mempraktekkan cara menangani pasien yang luka dengan melakukan pembidaian, membuat dragbar serta menyelamatkan pasien dengan mengangkat menggunakan tandu yang diangkat mulai dari pos 4 ( lapangan) sampai bawah pohon kantil di bukit bagian atas. Sambil terengah-engah peserta memandu pasien. Namun tidak mengurangi semangat mereka.


  Setelah shalat dhuhur, peserta diajak untuk refresing menuju lokasi kolam renang untuk melepaskan lelah sejenak. Mereka berenang di air yang sangat dingin, bergembira ria. Setelah puas berenang tiba saatnya berkemas-kemas untuk pulang. Sebuah perjalanan yang mengesankan yang mengandung edukasi dan mampu untuk menggali empati terhadap sesama.




Previous
Next Post »
0 Komentar