GEBYAR EKSTRAKURIKULER MTs DARUL HIKMAH DALAM RANGKA MEMPERINGATI HARI SANTRI 2019

22.49 Add Comment

Hari SantriNaional diperingati tiap tanggal 22 Oktober. Tidak kalah dengan pondok pesantren lainnya, MTs Darul Hikmah juga ikut memperingati hari Santri tersebut. Peringatan Hari Santri diperingati dengan diawali upacara, lalu makan bersama ala pondok pesantren, dan dilanjutkan dengan menggelar gebyar ekstrakurikuler.

Ekstrakurikuler merupakan kegiatan non pelajaran formal yang dilakukan peserta didik sekolah atau universitas, umumnya diluar jam belajar kurikulum standar. Kegiatan ini ada pada tiap jenjang pendidikan.MTs Darul Hikmah,memiliki bermacam-macam ekstrakurikuler. Ada yang wajib diikuti peserta didik dan ada yang tidak wajib. 

Pada hari Rabu, 22 Oktober 2019,gebyar ekstrakurikuler dilaksanakan dihalaman madrasah dan diruang kelas. Kegiatan ini dilaksanakan dengan mengadakan berbagai lomba ekstrakurikuler.Ada 8 macam ekstrakurikuler yang dilombakan, yaitu, PMR, Kaligrafi, Tahfidz, Qira'ah, KIR, futsal, Volly dan Bulutangkis.


Di antara kegiatan lomba tersebut, antara lain PMR mengadakan lomba membuat tandu secara berkelompok, lalu langsung dicoba untuk mengangkut pasien, dengan berkeliling dilingkungan madrasah.Peserta terdiri dari 7 kelompok. Untuk lomba volly, tiap regu hanya terdiri dari 3 peserta yang ditandingkan dengan regu yang lain.

Kegiatan lomba dilaksanakan dalam satu hari sampai menjelang shalat Dhuhur. Gebyar ekstrakurikuler diakhiri dengan pembagian hadiah. Hadiah yang ditunggu-tunggu dan sangat menarik. Meski tak seberapa, namun merupakan suatu apresiasi bagi peserta didik atas prestasi yang diperolehnya. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat memacu semangat dan meraih prestasi yang lebih tinggi.









OUTBOUND BUDIDAYA IKAN LELE MTs DARUL HIKMAH

18.03 Add Comment

Mata Peajaran Prakarya merupakan salah satu pelajaran yang ada di MTs. Suatu Pelajaran yang mempunyai 4 (empat) aspek yaitu kerajinan, rekayasa, budidaya dan pengolahan yang bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan keterampilan dan sikap percaya diri siswa melalui produk yang dihasilkan sendiri dengan memanfaatkan potensi Sumber Daya Alam.

Dalam pembelajaran Prakarya siswa akan dilatih untuk memiliki keterampilan yang berupa kerajinan, produk karya teknologi, pangan, budidaya dan masih banyak lagi yang lainnya. Namun, sebelum siswa membuat suatu karya, maka akan diarahkan untuk menguasai materi, bahan-bahan yang diperlukan.

Sabtu, 28 September 2019, kelas 9 diajak berbondong-bondong menuju desa Kauman Sine ke tempat budidaya ikan lele. Tepatnya, di Kelompok Budidaya Ikan (Pokdakan) " JAPRITAN KATON" yang digawangi oleh bapak Sutrisno selaku ketua kelompoknya.

Tujuan dari outbound ini, selain agar siswa mampu memahami materi yang diberikan secara formal, diharapkan juga mampu memahami dan menguasai langsung paling tidak siswa mempunyai gambaran bagaimana tatacara budidaya ikan lele, sehingga kelak dapat dijadikan bekal pengalaman di kemudian hari.

Pada kegiatan ini, siswa diharapkan mampu menyerap ilmu yang disampaikan oleh pengelola,yang secara singkat dapat disimpulkan, budidaya lele ini dapat dikonsumsi untuk kalangan sendiri, juga mengandung nilai bisnis. Selain itu, mudah dijangkau oleh segala kalangan masyarakat, baik tempat maupun biayanya. Di tempat ini,siswa juga diberi penjelasan bagaimana cara membudidayakan ikan lele, mulai dari sarana prasarananya, tempat, cara pembenihan sampai dengan bagaimana cara budidaya ikan lele bisa dikonsumsi (pembesaran).


Demikian outbound siswa kles 9 MTs Darul Hikmah, semoga yang akan datang bisa lebih baik lagi dan dan bisa bermanfaat bagi siswa. Dan akan ada kegiatan yang lebih banyak.












UPACARA BENDERA BERSAMA KAPOLSEK NGRAMBE

22.22 1 Comment


Hari Senin merupakan hari pertama masuk setelah libur  hari Minggu. Merupakan waktu untuk mengawali segala aktifitas, termasuk masuk sekolah. Untuk mengawali hari tersebut, seluruh siswa MTs Darul Hikmah diwajibkan untuk selalu mengikuti upacara bendera hari Senin.

Upacara hari Senin, memiliki manfaat yang baik bagi upaya penumbuhan budi pekerti serta karakter bangsa. Terutama nilai-nilai kebangsaan dan kebhinekaan. Nilai-nilai tersebut diantaranya, kedisiplinan, kepemimpinan, kerjasama,kekompakan kekuatan fisik dan mental, patriotisme dan lain-lainnya.

Hari ini, Senin, 14 Oktober 2019, berbeda dengan hari-hari Senin yang sebelumnya dalam pelaksanaan upacara. Dalam upacara,biasanya pembinanya bapak atau ibu guru.Tetapi, untuk kali ini, pembinanya dari pihak kepolisian, yang diwakili oleh Dwiyanto selalu wakil dari Polsek Ngrambe.
Upacara dilaksanakan dengan khidmat, disiplin dan tertib. Seperti biasanya, upacara diawali dengan penertiban barisan, pengibaran bendera Merah Putih, pembacaan teks Pancasila dan UUD 1945. Dan tidak lupa ada amanat dari pembina upacara. Saat memberikan amanat, bapak polisi menyampaikan koreksi terhadap pelaksanaan jalannya upacara. Selain itu, beliau juga memberikan dua pesan, agar betul-betul diingat, diamalkan dan ditaati oleh seluruh siswa.

Yang pertama, agar para siswa pandai-pandai menggunakan medsos. Medsos hendaknya digunakan untuk hal-hal yang positif, bukan untuk menyebarkan berita-berita yang negatif serta untuk hal-hal yang tidak benar. Serta berhati-hati jika menerima berita-berita atau issue-issue yang negatif.

Pesan yang kedua, para siswa yang menggunakan kendaraan roda dua ( motor), harap selalu tertib dalam berlalu lintas. Meski sebenarnya belum boleh menggunakan motor, tetapi masih ditolerir diperbolehkan menggunakannya. Tetapi harus selalu membawa surat-surat kendaraan (STNK), memakai helm standar. Selain itu, kondisi motor harus lengkap, seperti ada 2 spion, dan perlengkapan lain sesuai standar dari pabrik.

Selain itu, juga tertib dijalan raya, diantaranya, selalu mentaati rambu-rambu lalu lintas, tahu tata cara menggunakan rambu-rambu saat belok kanan atau kiri, saat akan memasuki jalan besar, dan masih banyak lagi.

Matahari mulai terasa menyengat, maka selesailah kegiatan upacara tersebut, ditutup dengan do'a.Upacara yang sangat berkesan,semoga bermanfaat bagi seluruh siswa dan seluruh peserta upacara di hari itu.




PERSAMI DAN PELANTIKAN PENGGALANG RAMU MTs DARUL HIKMAH NGOMPAK

18.33 Add Comment
PERSAMI DAN PELANTIKAN PENGGALANG RAMU
 MTs DARUL HIKMAH NGOMPAK 



Gerakan Pramuka merupakan organisasi pendidikan non formal yang menjadi wadah dalam melaksanakan pendidikan kepanduan yang dilaksanakan di Indonesia. Juga merupakan kegiatan yang menarik, menyenangkan, teratur, terarah dan praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan prinsip dasar dan metode kepramukaan yang bertujuan untuk membentuk watak peserta didik.

Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah, MTs Darul Hikmah telah menyelenggarakan Persami dan Pelantikan Penggalang Ramu pada hari Sabtu-Minggu, 21-22 September 2019 di halaman Madrasah. Dengan penuh semangat, yang diikuti oleh 225 siswa kelas VII dan VIII.

Diselenggarakannya Persami ini, karena persami merupakan kegiatan yang sangat menarik dan bermanfaat  dengan tujuan untuk melatih ketangkasan fisik serta keterampilan motorik siswa.

Kegiatan ini dimulai pada pukul 14.00 WIB yang dibuka langsung oleh Fatah Mabroni selaku Waka Kesiswaan. Beliau berpesan agar para peserta pramuka penggalang selalu giat mengikuti kegiatan Persami sampai selesai penyelenggaraannya. Serta dapat  bersikap mandiri dan dapat mengambil manfaatnya.



Diantara kegiatan persami ini,diadakan baksos dengan memberikan sembako kepada para dhu'afa sebanyak 40 orang yang diantar langsung ke rumah masing-masing, dilingkungan sekitar madrasah. Juga diadakan LBB, tali temali dan pentas seni serta api unggun yang diselenggarakan pada hari Sabtu sore dan malam hari.

 Menjelang pagi,pada sepertiga malam yang terakhir, seluruh peserta dibangunkan dari mimpi indah, untuk melakukan renungan malam dan shalat tahajjud. Meski sambil menahan kantuk dan lelah, seluruh peserta tetap semangat melaksanakannya.

Pada pagi hari,di hari Minggu, setelah shalat subuh, peserta melakukan kerja bakti di lingkungan madrasah dilanjutkan dengan kegiatan jelajah. Suatu kegiatan yang sangat menarik, menantang dan menguras energi.

Di awali dari halaman madrasah, jelajah diberangkatkan sesuai regu masing-masing, menuju Pos I. Di tempat ini, peserta diuji kemampuannya dalam LBB, lalu menuju Pos II. Setelah melewati arena persawahan, peserta diajak bergembira dan bercanda dengan melakukan permainan. Sukses di permainan ini, lalu menuju Pos berikutnya, untuk diuji materi kepramukaan, dengan mengerjakan soal secara beregu. Di Pos IV, yang merupakan pos terakhir, peserta diuji fisiknya, menempuh halang rintang. Suatu tantangan yang mengesankan dan menyenangkan.

Di akhir kegiatan, diselenggarakan pelantikan Penggalang Ramu, terhadap 92 orang, dengan ditandai penyematan manggar. Pada pukul 09.00 WIB, kegiatan Persami telah usai, ditutup dengan upacara penutupan. Demikian tadi kegiatan Persami, meski terasa lelah, namun tetap ceria dan bersemangat.
Salam Pramuka....!!!!